Waktu bukan berpatok pada angka duapuluh empat. Lalu,apa yang kau tunggu? Teruslah menyulam huruf-huruf itu. Mengawinkannya pada raga juga roh yang kau punya. Skenario ini kau yang buat,kawan. Mulailah....
23.11.10
Hanya Ucap Maaf
Apa yang menjadi harapan ketika mata telah terpejam?.. Ketika nafas tak lagi terasa ada?.. Dan,ketika roh hilang jejak untuk kembali bersatu dengan raga?.. *maaf dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di isi...