Waktu bukan berpatok pada angka duapuluh empat. Lalu,apa yang kau tunggu? Teruslah menyulam huruf-huruf itu. Mengawinkannya pada raga juga roh yang kau punya. Skenario ini kau yang buat,kawan. Mulailah....
8.11.10
Untuk (Kau) Lelaki
Kaugores dengan pena pelangi Melukis indah di atasnya dan kau nikmati Kau anggap ini seni Tubuh telanjang seperti kau kencinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di isi...