Singgah
Musnah
Tak terendus ada nyawa disini
Semua enyah tanpa pamit lalu mati
Beriringan tanpa henti lagi nanti
Tangis, teriak, menjadi saksi
Nyawa merangkak
Jasad tergeletak
Mulut berontak
Mengecam beranak pinak
Sembunyi ucap cinta diantara
Menghilang mengguncang tanah Indonesia
Kosong singgah
Kosong musnah
Lagi
Singgah, kosong, juga musanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di isi...